ACARA V
TEKSTUR
TANAH
I.
TUJUAN
1. Membandingkan masing – masing metode penentuan kelas
tanah.
2. Mengetahui keuntungan dan kerugian masing-masing metode.
3. Membandingkan kelas tekstur masing-masing contoh tanah.
4. Menentukan faktor-faktor penyebab perbedaaan kadar fraksi
tanah dan kelas tekstur tanah.
5. Mengetahui pengaruh kelas tekstur tanah terhadap
sifat-sifat tanah yang lain.
II.
DASAR
TEORI
Tekstur tanah adalah perbandingan nisbi (relative)
tiga golongan basar fraksi tanah yaitu fraksi pasir, debu, dan lempung dalam
suatu massa tanah. Butir-butir primer (tunggal) disebut partikel (zarah) tanah.
Partikel-partikel tanah yang masih satu golongan disebut fraksi tanah.
Ada
tiga golongan fraksi tanah, yaitu:
Ø Fraksi
lempung: diameter < 0,002 mm.
Ø Fraksi
debu: diameter < 0,002-0,05 mm.
Ø Fraksi
pasir : diameter > 0,05-2,00 mm.
Jika diameter lebih
dari 2,0-20 mm disebut
kerakal dan kerikil, tidak termasuk fraksi tanah (Bale,
Anwar. 1996).
Tanah yang teksturnya bagus adalan
tanah bertekstur liat, karena setiap satuan berat mempunyai luas permukaan yang lebih
besar sehingga mempunyai kemampuan menahan air dan menyediakan unsur hara tinggi (Hardjowigeno,
2003).
Tanah liat juga memiliki tekstur yang
halus sehingga lebih aktif dalam reaksi kimia dari pada tanah bertekstur kasar.
Tanah pasiran memiliki tekstur yang kasar, butir-butirnya berukuran lebih besar
sehingga setiap satuan berat memiliki luas permukaan yang lebih kecil. Oleh
karena itu tanah yang bertekstur pasir sulit menyerap atau manahan air dan
unsur hara ( Notohadiprawiro,
2000 ).
Proporsi
fraksi menurut kelas tekstur tanah:
Kelas tekstur
|
Proporsi
(%) fraksi tanah
|
||
Pasir
|
Debu
|
Liat
|
|
Pasir
|
> 85
|
< 15
|
< 10
|
Pasir
berlempung
|
70-90
|
< 30
|
< 15
|
Lempung
bpasir
|
40-87,5
|
< 50
|
< 20
|
Lempung
|
22,5-52,5
|
30-50
|
10-30
|
Lempung
liat berpasir
|
45-80
|
< 30
|
20-37,5
|
Lempung
liat berdebu
|
< 20
|
40-70
|
27,5-40
|
Lempung
berliat
|
20-45
|
15-52,5
|
27,5-40
|
Lempung
berdebu
|
< 47,5
|
50-87,5
|
< 27,5
|
Debu
|
< 20
|
> 80
|
< 12,5
|
Liat
berpasir
|
45-62,5
|
< 20
|
37,5-57,5
|
Liat
berdebu
|
< 20
|
40-60
|
40-60
|
Liat
|
< 45
|
< 40
|
> 40
|
(Ali,
Kemas. 2005).
Tekstur tanah regosol adalah pasir sampai lempung
berdebu, tanah latosol liat, tanah mediteran lempung sampai liat, tanah
grumusol lempung berliat sampai liat, tanah andosol debu, lempung berdebu
sampai lempung (Bale, 1996) dan
tanah rendzina adalah liat (Wirjodihardjo, 1963).
III.
ALAT
DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Aquades
2. Tabel tekstur dan segitiga kelas tekstur USDA
3. Contoh tanah Regosol, Mediteran, Rendzina, dan Andosol
IV.
CARA
KERJA
1.
Penetapan agak detail kelas tekstur
dengan metode perabaan dan gejala konsistesi
a. Sebongkah contoh tanah kering diambil, diraba dan dirasakan sambil
diusap-uasap diantara ibu jari dan jari telunjuk.
b. Langkah a diulang dengan tanah pada kondisi lembab
dan basah ( dapat diberi air secukupnya). Dicatat fraksi dan gejalanya.
Macam Fraksi |
Gejala
|
Pasir
Debu
Lempung
|
Dijari
keras, tajam dan kasar
Pada
waktu kering terasa seperti talk/ bedak
Waktu
kering menepung.
Waktu
basah melekat dijari dan liat.
|
c. Penetapan
kelas tekstur agak detail
didasarkan
pada gejala konsistensi dan rasa
perabaan sebagai berikut :
Kelas tekstur tanah
|
Penciri
|
Pasir
|
Galir dan berwujud butir tunggal
yang segera dapat dikenali atau dipisahkan. Peripihan massa tanah dalam
keadaan kering menyebabkan pisahan pasir ini mudah runtuh dan jika direpih
dalam keadaan lembab merangsang terbentuknya paduan lemah yang bila dikenai sentuhan
ringan akan tercerai berai.
|
Geluh pasiran
|
Massa tanah banyak mengandung
pisahan pasir tetapi kandungan lempungnya masih cukup untuk memberi sensasi
kelekatan.
Butir tunggal pisahan pasir cepat
dikenali dan dipisahkan dengan cepat.
Perepihan dalam keadaan lembab akan
merangsang terbentuknya paduan tanpa menunjukkan keretakkan jika dikenai
tekanan.
|
Geluh
|
Massa tanah mengandung campuran
pisahan pasir, debu dan lempung dengan mutu berbeda, memberi rasa agak kasar,
cukup halus dan agak plastis.
Perepihan dalam kondisi kering akan
merangsang terbentuknya paduan cukup mantap dan jika diuli tidak menyebabkan
kehancuran.
|
Geluh debuan
|
Massa tanah mengandung pisahan
pasir bermutu halus dalam jumlah cukup dan sejumlah kecil pisahan lempung
berukuran medium.
Jika kering tampak menggumpal dan
gumpalan ini mudah remuk. Remukan terasa gembur dan lembut seperti tepung.
Jika basah akan segera melumpur dan mengalir. Jika kering atau lembab dapat
membentuk paduan yang dapat diuli leluasa tanpa menyebabkan remuk, tetapi
peremasan dalam keadaan basah memungkinkan pembentukan pita-pita tanah tidak
terputus.
|
Geluh lempungan
|
Massa tanah kering akan keras jika
hancur akan membentuk bongkahan atau gumpalan.
Pengulian dalam keadaan lembab
menghasilkan pita tanah mudah hancur dan dalam keadaan basah akan plastis
membentuk paduan mantap yang jika ditekan cenderung membentuk padat.
|
Lempung
|
Massa tanah kering membentuk
bongkah atau gumpalan sangat keras.
Pengulian dalam keadaan lembab akan
membentuk pita tanah lentur dan panjang dan jika basah agak plastis dan
lengket.
|
2.
Penetapan detail kelas tekstur dengan
metode gejala konsistensi dan rasa perabaan
a.
Segenggam
tanah diambil dan
dikerjakan menurut bagan alir
b.
Setelah kelas tekstur masing-masing
tersidik, perincian tanah selanjutnya yang memerlukan angka kadar lempung
menggunakan harga tengah kadar lempung kelas tekstur bersangkutan menurut
diagram segitiga tekstur USDA.
V.
HASIL
PENGAMATAN
No
|
Jenis Tanah
|
Tingkat
kebasahan
|
Gejala
|
Fraksi Dominan
|
Tektur
|
|
|
|
|
|
|
Agak
Detai
|
Detail
|
|
Regosol
|
Kering
|
Coklat,
remah,tidak liat, tidak kers
|
Debu
|
Geluh debuan
|
Pasir geluhan
|
Lembab
|
Coklat
kehitaman, agak lembab, liat
|
|||||
Basah
|
Coklat
kehitaman, lembek
|
|||||
|
Andosol
|
Kering
|
Halus,
bebutir
|
Geluh
|
Geluh pasiran
|
Geluhan debuan
|
Lembab
|
Tidak
lengket, teguh
|
|||||
Basah
|
Kasar
|
|||||
|
Mediteran
|
Kering
|
Halus,
butiran pasir, teguh kuat
|
Geluh pasiran
|
Geluh pasiran
|
Pasir
|
Lembab
|
Lenget,
coklat, teguh keras
|
|||||
Basah
|
Lengket,
keteguhan, merah
|
|||||
|
Renzina
|
Kering
|
Kasar,
berbutir, coklat
|
Geluh
|
Geluh pasiran
|
Geluh
|
Lembab
|
Teguh,
lengket,plastisin, coklat kehitaman
|
|||||
Basah
|
Halus,
agak coklat
|
VI.
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini percobaan
dilakukan untuk menetukan kelas tekstur tanah secara detail dan agak detail.
Pada penentuan tekstur tanah secara agak detail dilakukan dengan meletakkan
tanah kering diantara ibu jari dan jari telunjuk, kemudian diraba, diusap-usapkan
sambil dirasakan teksturnya. Begitu juga dengan tanah yang lembab dan tanah
yang basahnya. Sedangkan untuk penentuan tekstur tanah secara detailhanya
dilakukan dengan memberi perlakuan pada tanah menurut bagan alir kemudian hasil
diperoleh dicatat. Kedua metode ini sama-sama mengandalkan kesan raba tiap
praktiknya terhadap contoh tanah. Maka, mugkin saja hasil yang diperoleh pun
hampir mendekati akurat karena hasil pengamatan bersifat subjektif.
Dari kedua meide itu tentunya
memilki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode penentuan tekstur tanah
dengan penetapan agak detail yaitu metodenya sangat mudah dilakukan dan lebih
simpel. Tapi kekurangannya hasil yang diperoleh itu cenderung kurang detail.
Sedangkan pada penetapan tekstur tanah secara detail itu hasil yang diperoleh
lebih detail, tetapi etodenya juga cukup rumit.
Berdasarkan hasil pengamatan
tekstur secara agak detail diperoleh bahwa tanah regosol bertekstur geluh
debuan, tanah andosol, meditaran, dan tanah rendzina sama-sama bertekstur
secara detail geluh pasiran. Pad pengamatan tekstur secara detail hasilnya
semua berbeda, tahan regosol dengan tekstur pasir geluhan, tanah andosol dengan
tekstur gelah debuan, tanah mediteran teksturya pasir dan tanah rendzina yang
bertekstur geluh.
Faktor-faktor yang mebedakan fraksi
tanah dam kelas tekstur tanah yaitu besar ukuran dari partikel-partikel tanah,
bahan induk penyusun tanah, dan reaksi kimia dalam tanah, srta proses
terbentuknya tanah, seperti mengendap. Tanah yang berasal dari pengendapan
umumnya bersifat liat dan mampat
Tekstur tanah mempengaruhi struktur
tanah, konsintensi tana dan hidrologi pada tanah. Tekstur tanah yang paling
bagus adalah tektur geluh yang merupakan tanah yang memiliki perbandingan
antara golongan yang seimbang. Hal inimenyebabkan
tanah menjadi gembut, granuler, aersi baik, drainase baik, kadar lengas tinggi,
porositas baik, unsur hara mencukupi, sehingga memungkinkan untuk membantu
pertumbuhan tanaman.
Untuk penntuan tekstur tanah di
lapangan dapat dilakukan dengan cara melihat gejala konsintensi rasa perabaan
menurut bagan alir.
VII.
KESIMPULAN
Dari
percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulakan:
1.
Metode yang digunakan
untuk penentuan tekstur tanah yaitu metode agak detail dan metode detail
2.
Pada metode secara
detail hasil yang diperoleh akan lebih detail tetapi sedikit lebih rumit juga
melakukannya
Sedangkan metode agak detail itu cukup
mudah untuk melakukannya, tapi hasil yang diperoleh kurang detail.
3.
Dalam metode secara
detail didapatkan tekstur untuk tanah regosol pasir geluhan, andosol geluhan
debuan, mediteran teksturnya pasir, dan rendzina geluh. Begitu juga dengan
metode yang secara agak detail, tanah regosolnya bertekstur geluhan debuan, dan
jenis tanah yang lain bertekstur geluhan pasiran.
4.
Faktor-faktor yang
menyebabkan perbedaan pada fraksi tanah dan tekstur tanah yaitu ukuran
partikel, komposisi bahan induk, reaksi kimia, dan proses terbentuknya tanah
itu.
5.
Tekstur tanah
berpengaruh terhadap konsistensi tanah, aerasi pada tanah, hidrologi,
penggarapan tanah, pengairan dan pemupukan.
VIII.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Kemas. 2005. Dasar-Dasar
Ilamu Tanah. PT Raja Garfindo Persada. Jakarta.
Bale, Anwar. 1996. Petunjuk
Praktikum Ilmu Tanah. Fakultas Kehutanan. UGM. Yogyakarta.
Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu
Tanah. Akademika Presindo. Jakarta
Notohadiprawiro, dan Tejoyuwono.
2000. Tanah dan Lingkungan. Pusat Studi. Yogyakarta.
Wirjodiharjo, M. Wicaksono, dan Tan Kim Hong. 1963. Ilmu Tanah Jilid
III Tanah Pembentukannya, Susunannya, dan Pembagiannya. Yasaguna. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar